Wednesday, January 25, 2012

Penyebab Kelenjar Getah Bening

Penyebab Kelenjar Getah Bening

Anda tentu sering mendengar istilah getah bening. Ya, istilah ini sangat erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh manusia. Apa sih sebenarnya kelenjar getah bening itu? Bagaiman kelenjar getah bening ini bisa terlibat dalam sistem kekebalan tubuh manusia?
Mari kita coba uraikan segala pengertian kelenjar getah bening tersebut.


Definisi
Kelenjar getah bening adalah sebuah jaringan berbentuk oval di dalam tubuh yang bertindak sebagai penghasil dan penyaring cairan yang disebut sebagai getah bening (limfosit). Getah bening ini berfungsi dalam pengeluaran sel-sel mati, dan yang paling utama adalah sebagai alat pertahanan terhadap infeksi.
Sebenarnya, kelenjar getah bening merupakan kumpulan sel-sel yang kecil. Akan tetapi, karena dibungkus oleh selubung kapsul, sel-sel tersebut membentuk bulatan-bulatan kecil. Bagian terbesar dari kelenjar getah bening biasa kita sebut sebagai limpa.
Kelenjar getah bening termasuk ke dalam sistem peredaran getah bening (lymphatic system) yang secara keseluruhan mengatur kinerja sistem kekebalan tubuh.

Penyebaran
Kelenjar getah bening tersebar di berbagai tempat di dalam tubuh manusia, seperti di ketiak, lipatan paha, leher, panggul, dan perut. Di area-area tersebut, beberapa kelenjar getah bening bisa teraba seperti kacang atau kacang kecil.

Pembengkakan
Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening di area mana saja bisa mengindikasikan adanya infeksi, kanker, atau penyakit lain yang berhubungan dengan sistem getah bening. Kebanyakan, pembengkakan kelenjar getah bening berhubungan dengan infeksi ringan yang sedang dihadapi oleh sistem kekebalan tubuh. Misalnya, demam atau infeksi pada gigi. Adapun area kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan biasanya adalah kelenjar getah bening yang paling dekat dengan area terjadinya infeksi. Misalnya, infeksi gigi bisa membuat kelenjar getah bening yang ada di sekitar leher membengkak.
Dengan sendirinya, atau dengan pengobatan tertentu, pembengkakan kelenjar getah bening seperti ini akan mengecil dan kembali ke ukuran normal. Akan tetapi, jika bulatan atau benjolan yang teraba pada tubuh tersebut diam dan keras untuk waktu yang relatif lama, ini biasanya berhubungan dengan kanker atau tumor.

Hal-hal yang Menyebabkan Pembengkakan
Ada beberapa hala-hal dan mekanisme yang bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Infeksi
Mekanisme pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi adalah dengan cara peningkatan jumlah sel darah putih (limfosit) dengan cara multiplikasi sebagai respons atas adanya zat asing ke dalam tubuh (antigen).

Virus
Reaksi pertahanan terhadap infeksi yang umum diakibatkan oleh virus biasanya berupa demam yang menyertai pembengkakan kelenjar getah beningnya.

Peradangan
Mekanisme peradangan terjadi selama infeksi kelenjar getah bening oleh zat-zat asing. Peradangan merupakan suatu bentuk sel darah putih yang mati oleh zat asing.

Kanker
Mekanisme penyusupan sel-sel kanker pada kelenjar getah bening juga sering menyebabkan pembengkakan. Bahkan, kelenjar getah bening yang bengkak bisa menjadi keras dan bisa menyebar ke kelenjar getah bening di tempat-tempat yang lain.

Kanker darah
Kanker darah mungkin tidak terlihat seperti kanker biasa yang membuat kelenjar getah bening bengkak. Akan tetapi, pada kanker darah, produksi limfosit di kelenjar getah bening sangat banyak dan tidak terkontrol. Keadaan ini kita sebut sebagai limfoma atau leukemia.

Gejala Pembengkakan
Gejala pembengkakan kelenjar getah bening bergantung pada lokasi kelenjar getah bening itu sendiri.
Adanya infeksi saluran pernapasan atas (seperti hidung meler, sakit tenggorokan, dan demam), sakit leher, telinga, atau di bawah pipi.
Kadang-kadang terlihat infeksi pada kulit, kemerah-merahan, sakit dada.
Batuk parah
Pembesaran di semua kelenjar getah bening (misalnya, pada HIV dan lupus)
dan gejala-gejala lain
http://www.anneahira.com/pengertian-kelenjar-getah-bening.htm

untuk pengobatan kelenjar getah bening dengan xamthone plus lebih lengkap klik di sini

Artikel lainya :

0 comments: