Saturday, February 11, 2012

Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk kepada serangkaian cacat lahir yang mempengaruhi jantung. Ada lebih dari 30 jenis cacat jantung, dimana secara sederhana dapat digolongkan dua jenis utama penyakit jantung bawaan yaitu penyakit jantung cianosis (biru pada kulit) dan penyakit jantung acyanotic. Ya, seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa sianosis/cianosis terjadi akibat tidak cukupnya oksigen yang ada dalam darah.
Bayi yang lahir dengan penyakit jantung sianosis utamanya memiliki jari berwarna biru, jari kaki dan bibir sebagai akibat dari kekurangan oksigen. Mereka juga akan mengalami gejala sesak napas, pingsan, dan kelelahan. Pada kasus penyakit jantung bawaan ini, terjadi gangguan distribusi oksigen yang masuk ke darah, sehingga darah akhirnya tidak/sedikit mengandung darah dan darah tersebut dialirkan dalam tubuh sehingga akan terlihat biru.

Bayi lahir dengan penyakit jantung acyanotic mungkin tidak memiliki gejala apapun terlihat jelas tetapi, seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan masalah. Tekanan darah sering abnormal tinggi, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini dapat melemahkan jantung, dan meningkatkan risiko gagal jantung.
Apa yang dimaksud dengan penyakit jantung bawaan?
Penyakit jantung bawaan adalah suatu keadaan kelainan  pada jantung bayi termasuk didalamnya struktur dan fungsi dari peredaran darah jantung bayi. Keadaan ini terjadi sejak awal masa pertumbuhan dan perkembangan hasil pembuahan dalam kandungan. Dalam salah satu sumber  disebutkan bahwa angka kejadian penyakit jantung bawaan ini adalah delapan hingga sepuluh dari total seribu kelahiran hidup akan mengalami resiko penyakit jantung bawaan.

Jenis-jenis Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan sangat beragam jenisnya. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Sekat Bilik Jantung Berlubang (Ventracular Septal Defect/VSD)
VSD adalah penyakit jantung bawaan berupa lubang pada sekat antarbilik jantung yang menyebabkan kebocoran aliran darah pada bilik kiri dan kanan jantung. Kebocoran ini membuat sebagian darah kaya oksigen kembali ke paru-paru sehingga menghalangi darah rendah oksigen memasuki paru-paru. Bila lubangnya kecil, VSD tidak memberikan masalah berarti. Bila besar, bayi dapat mengalami gagal jantung.
VSD adalah penyakit jantung bawaan yang paling sering terjadi (30% kasus). Gejala utama dari penyakt jantung bawaan adalah kesulitan menyusui dan gangguan pertumbuhan, nafas pendek dan mudah lelah. Bayi dengan VSD besar cepat tidur setelah kurang menyusui, bangun sebentar karena lapar, mencoba menyusu lagi tetapi cepat kelelahan, tertidur lagi, dan seterusnya.

2. Penyempitan Katup Paru (Pulmonary Stenosis/PS)
PS adalah penyempitan katup paru yang berfungsi mengatur aliran darah rendah oksigen dari bilik kanan jantung ke paru-paru. Dengan penyempitan ini, bilik kanan harus bekerja keras memompa darah sehingga makin lama makin membesar (hipertrofi).
PS adalah penyakit jantung bawaan paling umum kedua, terjadi pada 10% kasus. Banyak penderita ASD yang baru terdiagnosis setelah dewasa. Bila demikian, dampaknya mungkin sudah sangat merusak berupa penyakit paru, risiko stroke tinggi dan usia harapan hidup yang rendah.
3. Sekat Serambi Jantung Berlubang (Atrial Septal Defect/ASD)
ASD adalah lubang di antara dua serambi jantung. Lubang ini menimbulkan masalah yang sama dengan VSD, yaitu mengalirkan darah kaya oksigen kembali ke paru-paru. ASD terjadi pada 5-7%? kasus dan lebih banyak terjadi pada bayi perempuan dibandingkan bayi laki-laki.
4. Tetralogi Fallot (Tetralogy of Falot/TOF)
TOF adalah komplikasi penyakit jantung bawaan yang khas, dan melibatkan empat kondisi:
-Sekat bilik jantung berlubang (VSD)
-Penyempitan katup paru (PS)
-Bilik kanan jantung membesar (hipertrofi)
-Akar aorta tepat berada di atas lubang VSD

info pemesanan dengan format sms :

Artikel lainya :

0 comments: