Penyebab Penyakit Ginjal
Ada banyak penyebab dari penyakit ginjal kronis. Ginjal dapat dipengaruhi oleh penyakit2 seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Ada beberapa kondisi ginjal yang diturunkan dari keluarga tertentu.
Lainnya bisa berupa bawaan lahir; yaitu pada mereka yang mungkin dilahirkan dengan ketidak normalan yang bisa berdampak pada ginjal mereka. Berikut ini beberapa tipe yang paling umum dan penyebab-penyebab dari kerusakan ginjal:Diabetes adalah penyakit dimana tubuh Kita tidak memproduksi cukup insulin atau tidak bisa menggunakan insulin secara normal dan memadai. Hal ini meningkatkan kadar gula didalam darah, yang bisa menyebabkan masalah pada banyak organ tubuh Kita. Diabetes adalah penyebab yang terdepan dari penyakit ginjal.
Tekanan darah tinggi adalah penyebab umum lain dari penyakit ginjal dan komplikasi–komplikasi lain seperti serangan jantung dan strokes. Tekanan darah tinggi terjadi ketika desakan darah pada dinding arteri bertambah. Ketika tekanan darah tinggi terkontrol, resiko komplikasi seperti penyakit ginjal kronis dengan sendirinya akan menurun.
Glomerulonephritis adalah suatu penyakit yang menyebabkan inflamasi pada unit-unit penyaring kecil diginjal yang disebut glomeruli. Glomerulonephritis bisa terjadi secara tiba-tiba, misalnya, setelah infeksi tenggorokan, dan kemudian sembuh kembali. Tetapi, akibat penyakitnya dapat terus berkembang secara perlahan beberapa tahun dan hal itu dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara progresif.
Penyakit ginjal Polycystic adalah penyakit ginjal keturunan yang paling umum. Penyakit ini ditandai dari terbentuknya kista diginjal yang membesar dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius dan bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal.. Penyakit-penyakit keturunan lain yang mempengaruhi ginjal termasuk Sindrom Alford, hyperoxaluria dan cystinuria.
Batu-batu ginjal adalah sangat umum, dan ketika batu-batu itu lewat, menyebabkan sakit yang hebat di bagian belakang dan samping. Ada beberapa penyebab dari batu ginjal, termasuk kelainan bawaan yang menyebabkan terlalu banyak calsium yang diserap dari makanan dan infeksi-infeksi atau gangguan-gangguan saluran kemih. Kadang-kadang, pengobatan dan diet bisa membantu untuk mencegah terbentuknya batu ginjal. Bilamana batu-batu terlalu besar untuk lewat, pengobatan mungkin dilakukan untuk mengeluarkan atau memecah batu-batu itu menjadi bagian-bagian kecil yang dapat keluar tubuh.
Infeksi-infeksi saluran kemih terjadi ketika kuman-kuman memasuki saluran kemih dan menimbulkan gejala-gejala seperti rasa sakit atau rasa terbakar ketika buang air kecil dan keinginan berkemih yang lebih sering. Infeksi-infeksi ini paling sering berakibat pada kandung kemih, tetapi kadang-kadang menyebar keginjal-ginjal, dan bisa menyebabkan demam dan rasa sakit pada bagian belakang.
Penyakit-penyakit bawaan juga dapat mempengaruhi ginjal. Hal ini biasanya berupa masalah yang terjadi dalam saluran kemih ketika bayi tumbuh dalam kandungan ibunya. Satu hal yang paling umum terjadi ialah ketika mekanisme seperti keran diantara kandung kemih dan saluran kencing gagal bekerja dengan baik dan menyebabkan urine tertarik kembali keginjal. Hal ini menyebabkan infeksi dan memungkinkan terjadinya kerusakan ginjal. untuk pengobatan penyakit ginjal
Artikel lainya :
- Cara Aman Mengobati Darah Tinggi
- Cara Aman Mengobati Kanker Hati
- Cara Aman Mengobati Gagal Ginjal
- Cara Aman Mengobati Asam Urat
- Cara Aman Mengobati Keputihan
- Cara Aman Mengobati Sakit Pinggang
- Cara Aman Mengobati Insomnia
- Cara Aman Mengobati Diabetes
- Cara Aman Mengobati Leukemia
- Cara Aman Mengobati Glaukoma
- Cara Aman Mengobati Gondok
- Cara Aman Mengobati Kanker Prostat
- Cara Aman Mengobati Stroke
- Cara Aman Mengobati Ginjal
- Penyakit Jantung Koroner
- Cara Menjaga Jantung Sehat
- Pencegahan dan Pengobatan Darah Tinggi
- engobatan penyakit kanker prostat
- pengobatan penyakit stroke
- pengobatan penyakit gondok
- pengobatan penyakit hiv aids
- pengobatan penyakit ginjal
- pengobatan penyakit insomnia atau susah tidur
- pengobatan penyakit glaukoma
- pengobatan penyakit leukemia
- pengobatan penyakit diabetes
- pengobatan penyakit kanekr hati
- pengobatan penyakit gagal ginjal
- pengobatan penyakit asam urat
- pengobatan sakit pinggang
0 comments:
Post a Comment